Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (OPCW) dan PT. NSI

Organisasi Anti Senjata Kimia (bahasa Inggris: Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons, OPCW) adalah organisasi inter-pemerintah (dengan jumlah anggota 190 negara, pada tahun 2013) yang berada di Hague, Belanda dan mendapat hadiah Nobel untuk bidang perdamaian tahun 2013 untuk upaya mereka dalam menentang, melarang dan usaha menghapus pemakaian senjata kimia di seluruh dunia.

 Indonesia merupakan salah satu anggota dewan ekslusif OPCW sejak tahun 1998 melakukan kerjasama untuk sosialisasi mengenai bahaya senjata kimia melalui industri-industri yang di Indonesia.  Salah satu industri yang ditunjuk sebagai perwakilan Indonesia adalah PT.NSI serta OPCW yang diwakili oleh Amira Ben Amara dari Tunisia.  Sosialisasi dilakukan ke SMKN 1 Anyer sebagai salah satu sekolah bimbingan PT. NSI

 Kedatangan Amira Ben Amara dan perwakilan dari PT. NSI  (Rabu,19 September 2018) disambut langsung oleh Plt. Kepala SMKN 1 Anyer Bpk. Maksudi Zen Mutaqin, M.Pd. besrta dengan beberapa debus Banten yang dibawakan oleh peseta didik yang mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Serta marawisan yang dibawakan oleh ROHIS.

Sebelum dilakukan sosiallisasi ke peserta didik SMKN 1 Anyer, kunjungan ke laboraturium kimia untuk melihat penanganan bahan-bahan kimia yang ada di laboraturium. Berdiskusi mengenai beberapa kegiatan praktikum kimia.   Pihak sekolah memperlihatkan beberapa produk home industri kyang diproduksis oleh peserta didik SMKN 1 Anyer seperti sabun transparan, VCO, sabuncuci piring, sabun cuci motor, softener dan lain-lain.

 Kegiatan sosialisasi yang di pandu oleh ibu Yuli Angela, S.Pd. dan bapak Muzakkirril, S.Pd. dihadiri oleh seluruh peserta didik SMKN 1 Anyer jurusan kimia industri sebanyak 125 orang.  Tidak hanya peserta didik, beberapa gurutampak menghadiri kegiatan ini terutama seluruh guru produktif kimia. Sosialisasi disampaikan langsung oleh Amira Ben Amara. Sosialisai yang disampaikan bersi mengenai penyalah gunaan bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai senjata kimia serta penanganannya. Ditengah-tengah sosialisasi dari pihak OPCW adn PT.NSI membawa beberapa buah tangan bagi peserta sosialisasi yang dapat menjawab pertanyaan. Pada akhir sesi dilakukan foto bersama pihak OPCW, PT. NSI dan pihak SMKN 1 Anyer.